…memahami rasanya terjatuh…
…terbuang (tidak sengaja terjatuh)…
ketika kau terbangun tengah malam dan dadamu berdegup kencang karna mimpi buruk..dan tidak ada tempat untukmu berlindung dari rasa takut..
saat dimana kamu hampir mati karna rasa menahan kesakitan yang menyerang sampai menusuk - nusuk hatimu..tidak ada tangan yang terulur untuk sekedar menyeka peluh yang berjatuhan karna terus bertahan ditengah perih…itu
begitu pula saat kau sudah kehabisan kata dan hanya bisa menangis..tak satupun bahu yang tersedia bagimu untuk bersandar..
waktu kau kehilangan satu kakimu..dan kau harus belajar berjalan dengan kaki palsu barumu..itupun masih tidak bisa membimbingmu untuk berjalan hingga sampai ditujuan..tak ada keperdulian dari orang - orang yang seharusnya perduli..saat kau terjatuh mungkin karna belum terbiasa.. atau mungkin karna terburu - buru untuk melangkah..saat kau rasakan perih menusuk hatimu yang belum sembuh benar..tak ada yang peduli..apakah kau akan terus berusaha melanjutkan perjalananmu dengan kaki barumu.. ataukah.. jatuh tersungkur..dan tidak bangun kembali…
seolah didunia ini tidak pernah tertulis ejaan huruf yang membentuk namamu…jadi tidak ada yang perlu merasa bersalah kalau mereka tidak mengingat bahwa engkau sebenarnya ada…
rasanya dingin…sakit…takut…sedih…asing…sepi..aneh..dan masih banyak lagi yang mungkin rasanya tidak bisa terdefinisikan..semua memiliki kadar yang berlebih.. sehingga hampir tidak ada bedanya dengan tidak ada rasa..alias mati rasa.
tapi sesungguhnya.. keadaan terbuang itu tidak pernah benar2 ada…
sebab ada pribadi yang selalu menyertai dengan sempurna di sisi kita..
keadaan akan terasa seperti ini(terjatuh/ terbuang) dan akan terus seperti itu!!
kabar baiknya itu akan berubah apabila kita mau keluar dari bingkai pikiran negatif kita.. dan mulai memperkatakan hal positif bagi diri kita…
apapun yang terasa saat ini..walau tak sepenuhnya dapat kurasakan bila kita dengan setia menjalaninya dengan ucapan syukur dan sukacita..semua akan terasa indah.. walau badai sekalipun saat ini yang kita hadapi..namun kuharap kamu masih mau berpikir untuk merenungi.. bahwa akan ada pelangi sehabis hujan :)
>
Jumat, 30 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar